Rabu, 25 Juni 2008

Bank untuk anak

Pada suatu saat, saya sedang berada di salah satu Bank swasta nasional, saya melihat seorang anak berumur kira-kira 5 tahun bersama ayahnya yang sedang menyetorkan uang di salah satu teller bank itu. Anak itu berada disebelah kaki ayahnya sambil menengok ke atas. Nampak jelas keingintahuan di raut wajahnya. Sambil menarik narik celana ayahnya, anak itu setengah berteriak berseru " Pa...ngapain pa? aku pengen liat.....Serta merta ayahnya menggendongnya dan dengan antusias anak itu memperhatikan transaksi yang sedang dilakukan ayahnya.

Ada sebuah ide terlintas di pikiran saya, mengapa Bank tidak menyediakan ruang khusus untuk anak-anak? Sebuah ruangan di mana anak-anak bisa belajar bertransaksi perbankan sejak dini. Mungkin meja tellernya bisa dibuat lebih rendah sehingga anak-anak bisa bertransaksi dengan baik. Selama ini disediakan tabungan untuk anak-anak, tapi tidak disediakan tempat di mana anak-anak bisa belajar bertransaksi perbankan secara nyata, benar-benar menabung dan dilayani dengan profesional pula.

Bagi pihak perbankan ini bisa menjadi program layanan yang baru, sekaligus mendidik anak untuk akrab dengan dunia perbankan sejak dini.

Senin, 23 Juni 2008

Gagasan itu beterbangan di udara

Sebuah gagasan datangnya memang tidak disangka-sangka, gagasan bisa mucul tiba-tiba ketika kita bangun tidur, berolah raga,mandi, memancing, naik gunung atau merenung atau bahkan ketika kita sedang melamun. Seringkali pemecahan masalah yang begitu rumit tiba-tiba mucul ketika kita tidak sedang fokus ke masalah tersebut. Banyak pula ide-ide brillian yang hilang begitu saja di momen-momen tertentu karena kita tidak memperhatikan atau tidak mencatatnya. Saya begitu takjub dengan mekanisme ini. Nampaknya pencipta kita sudah mendesain sebuah sistim yang membuat hal ini terjadi.
Ada banyak fakta menarik tentang ide-ide ini
  1. Jarang sekali ide bagus datang ketika kita sedang berpikir keras untuk memecahkan sebuah masalah, berpikir keras hanyalah sebuah tahapan proses penggalian ide, tapi ide muncul ketika kita memutuskan untuk tidak lagi memikirkannya.....menarik bukan?
  2. Banyak penemuan besar terjadi ketika manusia sedang dalam kondisi santai, contohnya rumus E=MC2 ditemukan bukan ketika Einstein ada di lab, justru ditemukan ketika dia sedang bersantai mendayung perahu di sungai! Archimedes, setelah berhari-hari pusing memikirkan tentang berat jenis , justru mendapatka eureuka ketika sedang melepas penat dengan mandi berendam! Dan saya sendiri seringkali menemukan kunci saya yang hilang ketika saya duduk diam dan menyerah setelah dengan emosi meluap mengubek2 kamar saya dan mencarinya di setiap sudut..... seharian!!
  3. Sering juga di pikiran kita sesaat terlintas ide bagus, yang belum pernah didengar orang dan kita berpikir itu sebuah ide baru.... eeehh tiba-tiba kita membaca koran hari itu bahwa ada seseorang sedang megembangkan sebuah ide persis sama seperti yang kita pikirkan. Dan kita cuma bisa menggumam....hmmmm ....itu kan ide saya.....
Saya sementara ini mencoba memandang bahwa ide atau gagasan adalah sebuah sumber daya alam yang jumlahnya tak terbatas dan berterbangan di sekitar kita, dan otak kita adalah sebuah receiver dari gagasan-gagasan tersebut. Dan Receiver tersebut paling efektif digunakan ketika kondisinya benar-benar fresh dan tidak sedang penuh dengan program.

Anda punya ide? Segera catat...(biasakan bawa pulpen dan booknote /atau catat ide anda di HP/PDA/laptop yang anda bawa) Ide ini biasanya ada yang aneh, bahkan gila, tetapi jangan diremehkan, pada waktu yang tepat , atau pada tang yang tepat sebuah ide gila bisa jadi sesuatu yang luar biasa... dan akan membuat semua orang bergumam.....Gila!!!

Blog ini menerima percikan ide anda, kirimkan ke wenblessed@yahoo.com ide yang menarik dan terutama orisinal akan kita terbitkan di blog ini. Mari kita saling menginspirasi sehingga selalu tercipta hal-hal baru di lingkungan kita ini. Selamat menemukan gagasan!!!!

Stop Dreaming Start Action