Paranoia Facebooker dan Ge-Er Informatika

Gejala dalam dunia sosial media

Facebook, Twitter, G+, pinterest, flicker, tumbler sebagai media sosial telah berhasil mempersatukan banyak pemikiran dan menghubungkan berjuta-juta individu yang berlainan tempat menjadi satu komunitas di jejaring sosial ini.



Facebook dan sosial media lainnya memungkinkan setiap orang menjadi aktor, menjadi broadcaster dari sebuah pemikiran, ide, dan curhat. Setelah sekian waktu mengikuti kegiatan jejaring sosial ini, saya mulai melihat sebuah fenomena baru yang mungkin saat ini belum disadari, tetapi gejala-gejalanya sudah nampak, yaitu paranoia facebook.

Apa itu paranoia facebook ? Saya mendapati beberapa teman yang mengatakan pada saya bahwa tulisan seseorang membuat dia tersinggung ketika membacanya, padahal, orang yang menulis tulisan tersebut tidak dia kenal sama sekali, tetapi kebetulan menjadi teman facebooknya (mungkin sembarang add). Misalnya seseorang membuat tulisan yang berbunyi : "Sungguh bodoh sekali" tiba-tiba teman saya ini merasa bahwa tulisan ini tertuju pada dirinya dan membuat dia tersinggung. Wah, bahaya banget....bisa timbul perkelahian yang masing-masing pihak juga akan bingung dengan sebab-sebabnya :)

Setelah saya renungkan, dan mengingat beberapa buku yang pernah saya baca, memang hal ini akan mungkin terjadi. Karena manusia pada dasarnya akan selalu memperhatikan dirinya sendiri secara reflek. Dunia luar adalah pantulan dari apa yang sedang dirasakannya. Dan otak mempunyai kecenderungan mengeneralisasi semua informasi yang didapatnya sebagai informasi yang ditujukan kepada dirinya. Meskipun kita terpisah secara keprbadian, tetapi sebenarnya mempunyai hubungan satu sama lain, karena dari sononya, kita ini sebenarnya terhubung. Oleh sebab itu saya mengambil kesimpulan sementara bahwa hal inilah yang menyebabkan terjadinya paranoia facebook.

Dan tingkat ketersinggungan bisa semakin besar kadarnya ketika kita terhubung dengan facebook seseorang yang kita kenal baik. Misalnya Anda baru saja bertengkar dengan seseorang, mungkin itu di kantor, dalam keadaan emosi Anda membuka Facebook, scrolling dari atas ke bawah, dan (misalnya) saya sedang berfacebook ria juga dan tiba-tiba terlintas sebuah pepatah yang saya jadikan status : "Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu" dan pada saat itu terjadi peristiwa yang  oleh Raditya Dika disebut sebagai "memandang bulan yang sama" dan deerrr...terjadilah benturan partikel pemikiran di udara tapi dengan persepsi yang berbeda. Anda mengira saya mengetahui urusan Anda, dan kemudian membuat status tersebut ....hahahahah...wah kalo ini tidak terkendali bisa kacau dunia.

Oleh sebab itu sebaiknya ketika berjejaring sosial, kita harus menyadari bahwa dalam jejaring sosial seperti facebook, kita akan mengalami "penyatuan" secara perlahan dan di bawah sadar. Nah untuk menghindari friksi harus ada kekuatan kepribadian yang mandiri, artinya tidak mempunyai prasangka buruk terhadap sebuah tulisan. Kecuali jika anda benar-benar sedang terlibat sebuah konflik dengan seorang rekan di facebook, itu lain persoalannya.

Kebalikan dari paranoia facebook adalah Ge-er informatika. Artinya jika ada sebuah status yang tidak jelas dituju ke siapa dan sifatnya positif, tiba-tiba Anda merasa tersanjung 1-2-3-4-5,6 dan tujuh :)

Silakan cek apa yang sedang Anda alami sekarang, dan jangan tersinggung.