Senin, 05 Agustus 2013

Cara meningkatkan energi dan manfaat makanan dengan membaca manfaatnya

Setelah membaca beberapa buku yang membahas tentang hubungan pikiran dan tubuh, saya mempunyai ide yang saya sharekan di posting hari ini.

Saya ingat ada satu acara peloncoan, seorang mahasiswa diberi sebuah piring yang penuh dengan cacing, setelah itu matanya ditutup dan diperintahkan untuk memakan "cacing" yang ada di piring tersebut, yang tentu saja diganti dengan makanan asli yang bentuknya serupa cacing, misalnya mie goreng. Yang terjadi adalah, mahasiswa tersebut tidak mampu memakannya sama sekali dan ketika mie tersebut menyentuh lidahnya, langsung munta-muntah berat. Hal ini menandakan bahwa. tubuh menerima makanan selain lidah sebagai pemeriksa pertama, ternyata persepsi juga menjadi penerima tamu yang utama juga.

Senin, 15 April 2013

Sendok makan semakin tipis

Saya termasuk seorang yang suka makan di warung tradisional, karena harganya ekonomis dan menunya juga lumayan. Selain itu warung merupakan salah satu penggerak perekonomian yang patut didukung keberadaannya, karena merupakan saluran distribusi paling ujung dari industri-industri besar. Warung yang tergolong higienis dan murah biasanya terdapat di sekitar area kampus yang umumnya mempunyai konsumen kalangan mahasiswa.

Tetapi akhir-akhir ini saya merasa agak terganggu dengan peralatan makan yang disediakan. Piring masih standar, tidak ada masalah. Masalah yang nampak sekarang adalah pada sendok makan. Sendok makan yang disediakan semakin lama semakin tipis, karena tipisnya cenderung menjadi tajam di sisi-sisinya, dan mudah sekali melengkung.

Minggu, 14 April 2013

Musik di setiap perhentian lampu merah

Berhenti di traffic light bisa terasa lama, bisa terasa sebentar, tergantung suasana hati yang sedang kita punya saat itu. Cuaca panas, debu, juga bisa mempengaruhi suasana hati kita ketika sedang di perempatan lampu merah ini. Untungnya sekarang sudah mulai banyak penertiban juga terhadap pengamen jalanan dan pengemis yang sering berada di lampu merah sehingga suasana menjadi lebih baik. Tapi saya juga membayangkan kalau saja di setiap perempatan lampu merah bisa diperdengarkan musik yang indah, maka suasana kota juga akan lebih nyaman.

Senin, 08 April 2013

Periksa mata online



Mungkin ini sebuah ide yang bisa dieksekusi oleh pemilik bisnis kaca mata. Saya sudah mencoba mencarinya di website-website yang menjual kaca mata, tetapi saya belum menemukan hal ini : Kir kaca mata online.

Kir (Pemeriksaan mata)  secara offline biasanya dilakukan dengan menggunakan seperangkat lensa, dicoba satu per satu sampai kita menemukan ukuran lensa kaca mata yang tepat. Tetapi bagaimana hal ini bisa dilakukan secara online ? Tentunya akan memudahkan bagi penjual kaca mata online jika di website resminya terdapat software yang memungkinkan calon konsumen mengukur sendiri ukuran lensa yang dibutuhkan, kemudian tinggal pesan model dan frame yang diinginkan sesuai yang tercantum di website.

Selasa, 26 Maret 2013

Daur Ulang, Bukan digunakan ulang

Anda pernah melihat iklan sebuah produk air kemasan yang menganjurkan agar botol bekas pakai diremas dan dipuntir sebelum dibuang ke tempat sampah ? Iklan itu benar, karena botol bekas air kemasan memang sebaiknya tidak digunakan lagi. Meremas dan memuntirnya adalah sebuah cara agar botol tersebut tidak digunakan lagi. Penelitian menunjukkan bahwa botol / kemasan plastik bekas dapat mengkontaminasi cairan selanjutnya apabila botol tersebut digunakan ulang, semacam zat karsinogen akan terbentuk selang beberapa waktu setelah pemakaian pertama.

Daur ulang adalah bentuk pengubahan fungsi benda bekas pakai, misalnya mengubah plastik bekas menjadi ember, walaupun secara kesehatan belum tentu 100% aman, tapi proses ini masih menghasilkan keamanan kesehatan lebih baik daripada pemakaian ulang.

Saya juga melihat beberapa benda lain yang mempunyai potensi digunakan ulang, dan sebaiknya juga perlu disosialisasikan untuk dilakukan tindakan tertentu setelah pemakaiannya. Berikut ini beberapa benda yang saya maksud :

Minggu, 24 Februari 2013

Paranoia Facebooker dan Ge-Er Informatika

http://jaring-gagasan.blogspot.com/2013/02/paranoia-facebooker.html
Gejala dalam dunia sosial media
Facebook, Twitter, G+, pinterest, flicker, tumbler sebagai media sosial telah berhasil mempersatukan banyak pemikiran dan menghubungkan berjuta-juta individu yang berlainan tempat menjadi satu komunitas di jejaring sosial ini.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Membeli Coklat Dengan Kebaikan


BANYAK orang beranggapan, uang bisa membeli segalanya. Rupanya, anggapan itu tidak berlaku di toko cokelat ini.
Anthon Berg, produsen cokelat legendaris asal Denmark, membuka cabang terbarunya di Copenhagen. Toko mungil ini diberi nama The Anthon Berg Generous Store dan dibuat dengan konsep berbeda dari toko Anthon Berg lainnya.
Di toko ini, beragam cokelat dijual bukan menggunakan uang, namun dihargai dengan berbagai tindakan positif. Contohnya, membersihkan rumah, tidak berbohong kepada orang tua selama seminggu, tidak menggunjing teman selama sebulan, menyajikan sarapan untuk pasangan di tempat tidur, dan berbagai kebaikan lainnya.
Karena uang tidak berlaku di The Anthon Berg Generous Store, toko ini tidak memiliki meja kasir dan mesin penyimpan uang yang lazim terdapat di toko lainnya. Sebagai gantinya, seperti diberitakan Oddity Central, para pembeli akan mendaftarkan “harga” cokelat yang mereka beli di iPad yang disediakan para pelayan toko.

Rabu, 26 September 2012

Gelombang Alfa dan pencarian Ide

Kita tidak dapat melihat bintang di siang hari karena cahaya bintang di siang hari tertutup oleh sinar matahari. Demikian pula, ide tidak dapat ditemukan cahaya ide yang lemah tertutup oleh gelombang beta aktif otak Anda yang ribut.

Ahli keuangan Wayne Silby, pendiri Calvert Group yang saat ini mengelola aset miliran dollar dan di kartu namanya tertulis "Ketua Pelamun". Silby seorang yang kadang-kadang suka mengasingkan diri mencari inspirasi di sebuah bak penutup indra. Di dalam bak itu dia mengapung dalam air hangat tanpa cahaya dan suara.

"Saya masuk ke bak pada masa ketika pemerintah mengubah peraturan deposit pasar uang, dan saya perlu memikirkan cara bersaing dengan bank. Ketika mengapung dalam bak, saya mendapat ide menggabungkan keduanya. Kami akhirnya membuat sebuah program senilai 800 juta dollar. Sering kita telah memiliki jawaban untuk masalah kita, tetapi kita tidak cukup tenang untuk melihat solusi yang mendidih tepat di bawah permukaan air"

Kita bisa menghasilkan gelombang tenang gelombang alfa  ini dengan 4 hal sederhana :

  1. Lingkungan yang tenang. Ruang yang tenang atau tempat yang tenang dan menyenangkan di luar.
  2. Berdoa atau teknik menatal tertentu.
  3. Sikap pasif, tanpa memperhatikan, menilai atau menghakimi apa yang terlintas di pikiran kita. 
  4. Posisi yang nyaman. Posisi yang bisa membuat tubuh Anda terdiam selama paling tidak 15 menit tanpa tertidur. 
Inspirasi : Thinker Toys by Michael Michalko

Minggu, 11 Maret 2012

Toko Barang / Makanan Jadul

Di grup BBM saya, teman-teman mengirimkan foto-foto makanan jadul sebagai berikut : 




Saya tidak terlau tahu apakah produk-produk dengan kemasan ini masih ada di pasaran. Tetapi hal ini menimbulkan sebuah ide, mengapa kita tidak membuka sebuah toko barang / makanan jadul, dan ini bukan toko barang antik, tetapi benar-benar barang baru tetapi dikemas dengan kemasan jadul. Kalau sebuah lagu nostagia bisa didaur ulang dan diterima oleh generasi yang berbeda, mengapa makanan lama tidak dimunculkan lagi dengan kemasan nostalgia. Tentunya hal ini akan merefresh pasar. Hal lama jika muncul di waktu yang berbeda juga merupakan hal yang baru bukan ? 

Salam Inovasi !


Kamis, 17 Februari 2011

Pasar Mahal

Selama ini kita tidak asing dengan Pasar Murah. Sebuah acara / program yang ditujukan untuk membantu orang-orang yang belum mencapai taraf hidup yang dikatakan cukup. Penyelenggara Pasar Murah biasanya mensubsidi harga pembelian sehingga harga bisa didapatkan dengan harga terendah.

Nah, kalau memang pasar murah ditujukan untuk kegiatan membantu orang lain / amal, mengapa kita tidak mengadakan juga Pasar Mahal ? Di pasar mahal tersebut harga di mark up secara sengaja hingga beberapa kali lipat dan margin dari penjualan tersebut digunakan untuk amal.

Harga bisa ditentukan oleh panitia, atau bisa juga ditentukan oleh pengunjung. Jadi pengunjung harus datang dengan tujuan amal. Misal harga sepasang sandal harga normal (sudah termasuk margin normal) misal 75.000, nah pengunjung bisa menawarnya dengan harga lebih tinggi, misal 150.000. Tentunya hal ini akan menarik, dan membuat pengunjung jadi fresh karena melakukan sesuatu yang berbeda dalam proses jual beli. Tentunya tidak sama dengan lelang. Pengunjung tidak harus mendapatkan barang karena tawarannya tertinggi. Cukup dengan menawar dengan harga yang lebih tinggi pada produk yang diminatinya.

Atau penyelenggara bisa menentukan harga jual dengan menulis jumlah mark upnya. Misal di setiap barang ditulis margin 50%, berarti harga barang tersebut jauh lebih mahal 50% dari harga normal.

Barang yang dijual bisa diberi tanda khusus, yang menyatakan bahwa barang tersebut dibeli di pasar mahal, selain memberikan perbedaan dengan produk wajar, juga sebagai kenang-kenangan bagi pembelinya.

Margin dari kegiatan pasar mahal ini disalurkan pada Yayasan Sosial atau ditujukan untuk suatu daerah / kelompok yang membutuhkan.

Silakan dicoba, selamat beramal.